Rabu, 16 Februari 2011

Say " NO " for Corruption

NGO News. FKI meminta agar Edy Abdurachman untuk mundur dari jabatanya. dan dalam tempo 7 X 24 jam. akhirnya Edy abdurachman memang di copot dan di gantikan oleh Anwar Supriyadi .

FKI juga pernah membuat laporan kepada KPK yang di jawab bahwa laporan FKI di teruskan ke BPKB dan KPK, dan belum lama ini juga FKI telah melaporkan ke Kejaksaan Tinggi DKI atas persoalan yang terkait Korup. dengan mendapat jawaban tertulis, Bahwasanya orang yang di laporkan telah menjadi Tersangka.

Bukan itu saja, bahkan Dirjen Bea dan Cukai Abdul Rahman yang di anggap gagal dalam menangani Impor illegal beras merasakan bagaimana tajamnya FKI, dalam menyuarakan gerakan Anti Korupsi. FKI yang di pimpin oleh Bpk. Tri Harsono mengirimi surat dalam bentuk mosi, dan menyatakan bahwa FKI tidak
percaya atas kepemimpinan Abdul Rahman kala itu,
yang di nilai tledor membiyarkan lolosnya impor beras yang masuk ke pasaran domestik. dalam surat mosi tidak percaya itu FKI meminta agar Edy Abdurahman mundur dari jabatanya, kebetulan hanya dalam tempo 7 X 24 jam, dan akhirnya Abdul Rahman di copot dan di gantikan oleh Anwar Supriyadi.

   Selain itu kiprah FKI juga merambah istitusi dunia. buktinya Bank Dunia pernah mengundang dan mengucapkan terimakasih kepada FKI atas perhatiyan FKI tentang keberadaan Bank Dunia di Indonesia. kerena kelugasan FKI dalam mengkritisi Bank Dunia, maka Bpk. Helmy Thaher  mewakili  FKI untuk datang menghadiri undangan Bank Dunia perwakilan Jakarta. ketua FKI mengatakan bahwa keberadaan Bank Dunia di Indonesia dapat di terima ( Bank Dunia " YES " ) namun bila ada Korupsi di tubuh Bank Dunia, maka ia menolak ( Corruption's World Bank. No! ) untk itulah beliau mengatakan agar Bank Dunia jangan ikut Korupsi dalam hal menyangkut dana Hibah / Pinjaman Luar Negeri...! so " Say " No for Corruption...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar