Rabu, 16 Februari 2011

LSM MEMERLUKAN FEDERASI

NGO News.Tri Harsono By. Indonesia merupakan pusat pergerakan LSM dunia.
Di Negeri yang berlimpah susu dan madu ini , di sebut-sebut mengandung LSM terbanyak melebihi Negara manapun di Dunia. Lembaga-lembaga tersebut berkiprah di hampir semua lini dan strata, terutama di bidang Lingkungan Hidup, Sosial, Hukum dan Hak Asasi Manusia ( HAM ). Lembaga-lembaga ini bertebaran dari Sabang sampai Merauke, mengurusi banyak hal dan banyak macam, mulai dari tusuk Gigi sampai dengan Ilegal Loging.

    Yang menarik, LSM di Indonesia tergolong tidak rewel, kendatipun setiap hari ia menyaksikan ulah Pemerintah dan Sejumlah Anggota Dewan yang kurang bertanggung jawab dengan pekerjaannya, dan Hobi mengelabuhi rakyatnya. tetapi LSM Indonesia tetap sanggup untuk bersikap santun, tapi jika kelakuan anggota Dewan kita sudah melampaui batas, maka LSM Indonesia juga tidak akan segan-segan untuk menggonggong dengan sekencang-kencangnya. bandingkan saja dengan LSM Barat yang galak-galak bahkan tidak ada toleransi dan pengampunan. jika  para Pejabat dan aparatur yang tidak cakap dan tidak becus, adalah yang bisa di seret oleh LSM ke pengadilan, bahkan ada yang sampai di Gigit Habis.

   Di Indonesia LSM seperti makhluk aksioma. penguasa bahkan bisa membuatnya mati suri, tergantung kepentingan dan fungsinya. bahkan ada sejumlah Aktivis LSM yang di culik bahkan sampai di bunuh hanya karena suaranya nyaring.

   Kadang-kadang LSM-LSM itu di bikin pemerintah bagai sampah, dan di campakan seperti MUNIR , dan tidak pernah mengakui perananya. Jika ada LSM pintar dan mampu untuk mencari dana dari Luar Negeri dalam wujud DIPA yang di peruntukan untuk kegiyatan LSM,  itu dapat di pastikan habis digrogoti dan di pintar-pintari oleh para pelaksana teknis di Departemen dan dinas-dinas.

   Karena itulah LSM perlu bersatu, perlu kompak dan perlu untuk memiliki satu wadah semacam Federasi atau Asosiasi yang akan menghimpun daya dobrak mereka. dia harus dewasa dan harus memiliki jati diri tertentu. kebaikan tidak boleh di artikan lemah, dan diamnya tidak boleh dianggap bodoh. setelah 2009, ia harus kuat dan perkasa, karena Rakyat dan Tuhan sayang padanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar